DAYA TARIK WISATAWAN PADA PRODUK KERAJINAN BORDIR ACEH
Abstract
Daya tarik wisatawan pada suatu daerah tergantung pada keunikan suatu daerah tersebut seperti tempat wisata, makanan hingga produk kerajinan. Produk-produk kerajinan khas daerah-daerah di Indonesia sudah mendapat tempat di hati para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Dalam memikat wisatawan terhadap produk kerajinan ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik segi kualitas maupun segi kemasan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pendapat wisatawan domestik dan mancanegara terhadap produk kerajinan bordir Aceh, faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan domestik dan mancanegara memilih untuk membeli produk kerajinan bordir Aceh dan mengetahui pendapat pemilik toko souvenir terhadap daya tarik wisatawan pada produk kerajinan Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat naturalistik, dengan subjek penelitian enam responden. Teknik pengambilan data secara purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan yang mengunjungi daerah Aceh sangat tertarik pada produk kerajinan bordir Aceh. Ketertarikan wisatawan pada produk kerajinan bordir Aceh yaitu keunikan dan khas yang membuat produk kerajinan bordir Aceh ini beda dari produk kerajinan di daerah lain. Faktor yang mempengaruhi wisatawan memilih produk kerajinan bordir Aceh sebagai cendra mata yaitu karena tampilan dari produk kerajinan bordir Aceh terlihat rapi dan elegan, yang membuat produk kerajinan bordir Aceh itu terlihat rapi adalah dari teknik jahitan bordir tersebut. Perlu diperhatikan cara menilai dan memilih produk kerajinan bordir Aceh yang berkualitas yaitu dengan melihat kerapian jahitan dan model kerajinan itu sendiri. Produk yang berkualitas bagus, sangat mengutamakan kerapian jahitan dan pemilihan warna agar terlihat menarik. Adanya produk kerajinan bordir Aceh memberi manfaat besar bagi rakyat Aceh karena dapat menampung tenaga kerja. Selain itu dapat melestarikan budaya tradisi tanpa menghilangkan ciri khas produk kerajinan itu sendiri.
Kata Kunci : Daya Tarik Wisatawan, Produk Kerajinan, Bordir Aceh.
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Muhammad dan Khadijah.
Islam dan Akulturasi Budaya Lokal di Aceh. Jurnal Ilmiah Islam Futura. Volume 15 Nomor 2. jurnal.ar- raniry.ac.id/index.php/islamfutur a/article/download/545/451, diakses 17 September 2017).
Aman Pinan dan A.R. Hakim. 2002. Syariat Islam dan Adat Istiadat. Takengon, Yayasan Mahkamam Mahmuda
Basuki Rahmat. 2011. Skripsi. Studi Tentang Kerajinan Kuningan Di Central Of Bronzes Milik H.Istono (jurnal-online.um.ac.id/data/.../artikel71
FB0F619B95C28A4EB0BAC5
AA506.pdf., diakses 23 September 2017)
Chodijah dan Moh Alim Zaman. 2001.
Desain Mode Tingkat Dasar. Jakarta: Meutia Cipta Sarana.
Khalsiah. 2016. Pengaruh Inovasi Kerajinan Berbasis Digital di Daerah Aceh (psp- kumkm.lppm.uns.ac.id/files/201
/11/khalsiah_1.pdf., diakses 23 September 2017).
Nasution, S. 2003. Metodelogi
Penelitian Pendidikan Naturalistik Kualitatif. Bandung, PT. Tarsito
Rosnidar. 2016. Penerapan Motif Aceh pada Kerajinan Bordir di Desa Lamnga Kecamatan Montasik Aceh Besar. Skripsi, FKIP Universitas Syiah Kuala.
Suhersono, Hery. 2005. Desain Bordir Motif Fauna. Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Refbacks
- There are currently no refbacks.