KARAKTERISTIK IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS LAMPASEH
Abstract
World Health Organization (WHO) 2021 melaporkan data pemberian ASI eksklusif secara global, hanya sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan di seluruh dunia yang mendapatkan ASI eksklusif selama periode 2015-2020. Pemberian ASI eksklusif yang masih rendah akan berdampak pada kualitas dan daya hidup generasi penerus. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik ibu (pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, usia dan paritas), karakteristik bayi (berat lahir dan kondisi kesehatan bayi), budaya dan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu yang memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Lampaseh. Penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 73 orang ibu menyusui bersuku Aceh dengan usia bayi 0-6 bulan, teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dan sudah melewati tahap uji validitas yang sebelumnya sudah dilakukan content validity. kuesioner disebar melalui google form. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 50 ibu (68,5%) memberikan ASI eksklusif, mayoritas usia responden 18-40 tahun (73%), usia bayi ibu terbanyak pada usia 6 bulan yaitu 17 orang (23,2%), tingkat pendidikan terakhir yaitu pendidikan tinggi sebanyak 35 orang (47,9%), ibu tidak bekerja sebanyak 41 orang (56,2%), dan sebagian penghasilan responden ≤ Rp. 3.165.030 sebanyak 39 (53,4%). Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan promosi kesehatan terkait pemberian ASI eksklusif agar capaian ASI eksklusif meningkat.
Full Text:
PDFReferences
Astuti, I. 2013. Determinan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui. Journal Health Quality, 4(1). Diunduh 3 April 2022 dari www.poltekkesjakarta1.ac.id
Dahlan, A., Mubin, F., Mustika, D. 2013. Hubungan Status Pekerjaan dengan Pemberian Asi Eksklusif di Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Jurnal Unimus. Diunduh 3 April 2022 dari http://jurnal.unimus.ac.id
Citra, A. (2019). Rahasia Sukses Menyusui Panduan Memberi ASI Eksklusif. Surabaya: Nue Mediatama.
Dinas Kesehatan Aceh. (2020). Profil Kesehatan Aceh 2020. Pemerintah Aceh
Hety, D. S. (2018). Tingkat Ekonomi terhadap Minat Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Ponkesdes Salen Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Hospital Majapahit, 10(2), 1-13.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kemenkes RI.
Pangestika, E. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Praktik ASI Eksklusif Pada Ibu Yang Melahirkan Di RSUD Wates Kulon Progo. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
.
Rahmawati, A. 2013. Hubungan antara Karakteristik Ibu, Peran Petugas Kesehatan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Cani Kabupaten Bone. Diunduh 3 April 2022 dari ojs.unud.ac.id
Roesli, U. (2012). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.
Saffari, M., Pakpour, A. H., & Chen, H. (2016). Factors influencing exclusive breastfeeding among Iranian mothers: A longitudinal population-based study. Health Promotion Perspectives, 7(1), 34–41.
UNICEF. (2020). Support Breastfeeding for a Healthier Planet. Retrieved November 11, 20211, from https://www.unicef.org/press-releases/support-breastfeeding-healthier-planet
WHO. (2021). Infant and young child feeding. Retrieved November 18, 2021, from World Health Organization website: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@unsyiah.ac.id